Minggu, 17 Januari 2016

Kerja Praktek di Proyek Pembangunan (Studi Kasus : Pengalaman Penulis Ketika Menjadi Mahasiswa)

Surabaya. Kerja Praktek merupakan salah satu mata kuliah yang harus diselesaikan oleh mahasiswa untuk menempuh Skripsi ataupun Tugas Akhir. Secara teori lingkup Kerja praktek dibagi dua, yaitu 

  1. Pelaksanaan Keja Praktek
  2. Pembuatan Laporan Kerja Praktek.

Sebelum masuk ke dalam Pelaksanaan Kerja Praktek tentunya kita harus tahu harus kemana kita melaksanakan kerja praktek. Ke Pabrik, Kantor, ataupun ke Proyek Pembangunan. Dalam artikel ini saya akan membahas pelaksanaan kerja praktek di Proyek Pembangunan. 

Adapun persiapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

  1. Survey ke Pemilik Proyek ataupun ke Kantor Proyek dimana kita hendak melaksanakan kerja praktek.
  2. Setelah kita menentukan tujuan kerja praktek kita.Membuat surat izin permohonan dari Institusi kita sebagai pengantar untuk permohonan agar diperbolehkan untuk magang kerja praktek di Proyek Pembangunan yang kita tuju. Biasanya surat izin permohonan ini ditandatangani oleh Kepala Program Studi atau Kepala Jurusan
  3. Kemudian kita mengajukan surat permohonan tersebut kepada Penanggung Jawab Proyek sebagai wakil Pemilik atau Kontraktor Pelaksana.
  4. Biasanya kita akan jika kita diizinkan oleh Penanggung jawab proyek, kita akan menerima surat balasan kepada Kepala Program Studi atau Kepala Jurusan kita bahwasanya kita diperbolehkan untuk magang kerja praktek sesuai dengan jangka waktu yang diberikan oleh Penanggung Jawab Proyek.
  5. Berkoordinasi dengan Penanggung Jawab Proyek yang ditugaskan sebagai Assesor kita di lapangan nanti. Sampaikan kepada Penanggung Jawab tersebut apa saja yang bisa kita dapatkan selama masa pelaksanaan. Karena untuk kebutuhan pembuatan laporan nantinya paling tidak kita butuh copy dari Kontrak Pelaksanaan, Schedule, Gambar Pelaksanaan, dan sampai sejauh mana kita boleh mengambil foto dokumentasi kegiatan di lapangan.
  6. Sebelum mulai terjun ke lapangan, kita harus memastikan apakah lokasi kerja praktek itu berada di lokasi yang terjangkau dari domisili kita atau tidak. Jika terjangkau tentunya lebih mudah karena untuk transportasi menuju ke lokasi akan lebih mudah setiap harinya. Sedangkan jika lokasi berada jauh dari domisili dan tidak memungkinkan untuk pulang setiap hari, tentunya kita harus mencari tempat tinggal yang dekat dari lokasi proyek. Biasanya personel pekerja dari proyek juga ada yang mengalami kondisi yang serupa, kita dapat mencari informasi dari mereka untuk membantu mencari tempat tinggal/kos yang dekat dengan lokasi proyek.
Setelah persiapan dirasa cukup, kita dapat melaksanakan kerja praktek kita. Di dalam suatu Proyek terdapat unsur Pemilik Proyek, Konsultan Pengawas dan Kontraktor Pelaksana. Dari pengalaman penulis selama melaksanakan kerja praktek, kita diarahkan untuk membantu Supervisor Pelaksana mengamati proses pekerjaan apakah sudah sesuai dengan gambar rencana ataukah belum. Tidak semua yang penulis alami sama dengan pelaku kerja praktek yang lain. terkadang posisi kita diarahkan sebagai berikut :
  1. Membantu administrasi proyek seperti menghitung volume opname mandor, absensi time sheet operator alat berat, dokumentasi foto kegiatan, laporan kedatangan dan pemakaian material, laporan keluar masuk alat kerja dsb
  2. Membantu Konsultan Pengawas membuat laporan harian, mingguan, maupun bulanan.
  3. Membantu Pemilik Proyek  dalam melengkapi data-data keproyekan yang diminta.
Pada saat pelaksanaan kerja praktek berikut sebaiknya yang kita lakukan diluar tugas-tugas yang diinstruksikan oleh leader kita
  1. Mengumpulkan data-data harian pelaksanaan proyek, seperti pekerjaan yang dilakukan hari itu, cuaca, jumlah tenaga kerja yang bekerja, volume yang diselesaikan serta kesesuainnya dengan schedule perencanaan.
  2. Mendokumentasikan kegiatan pelaksanaan pembangunan. Kita dapat mendokumentasikan dalam bentuk foto maupun video. Sedapat mungkin semua item pekerjaan yang ada di dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) mulai dari pekerjaan persiapan, pekerjaan cut and fill, pekerjaan pondasi beserta struktur lanjutannya, maupun pekerjaan finishing terdokumentasikan semua, karena hal ini akan membantu kita dalam pembuatan laporan jika ada catatan-catatan yang tertinggal .
  3. Membuat kerangka laporan sebagai pertanggungjawaban kita nanti kepada Kepala Program Studi dan tentunya untuk asistensi kepada Dosen Pembimbing yang ditunjuk dalam penyusunan laporan. Sehingga setelah selesai pelaksanaan kerja praktek nantinya kita tidak terlalu berat dalam pengerjaan laporan beserta asistensi yang tentunya bisa bersamaan dengan perkuliahan. Pengalaman Penulis pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan ketika liburan semester genap yang cukup panjang dan tidak terganggu jadwal perkuliahan.
  4. Banyaklah bertanya, terutama kepada pelaksana di lapangan yang dianggap berpengalaman dalam pelaksanaan proyek. Mulai dari metode kerja, sistem pengaturan pekerja, mobilisasi material, alat berat, interval waktu pengecoran, maupun sistem pelaporan kepada konsultan pengawas.
Setelah waktu pelaksanaan kerja praktek kita selesai, Langkah selanjutnya adalah penyusunan laporan. Pada semester dua kita telah mendapatkan mata kuliah tata tulis laporan, dan tentunya ini akan sangat berguna pada penyusunan laporan kita. Disini penulis tidak membahas tentang prasarana penunjang seperti PC / laptop, printer, scanner, dsb. karena untuk kondisi saat ini, prasarana tersebut sudah bukan menjadi sesuatu yang menghambat pelaksanaan penyusunan laporan.

Tips-tips pelaksanaan penyusunan laporan kerja praktek adalah sebagai berikut.
  1. Mahasiswa menghadap Dosen Pembimbing untuk berkoordinasi serta meminta arahan, bagaimana proses asistensi nantinya yang akan dijalani. Sebaiknya kita di awal membuat komitmen perjanjian jadwal asistensi apakah seminggu sekali ataupun dua kali, materi-materi tambahan apa yang diinginkan dosen pembimbing selain dari prosedur baku laporan kerja praktek.
  2. Mahasiswa menyusun laporan dari kerangka yang telah dibuat pada saat pelaksanaan kerja praktek. Jika kita telah menyusun kerangka lebih dari hanya kerangka, tentunya akan lebih mudah dalam memantapkan penyelesaiannnya.
  3. Mahasiswa menyiapkan form asistensi sebagai bukti kegiatan asistensi yang nanti akan ditandatangani dosen pembimbing setiap kegiatan asistensi berlangsung. Pengalaman penulis melaksanakan asistensi sebanyak empat kali sampai dengan selesai laporan disetujui untuk dijilid.
  4. Sebaiknya Mahasiswa mencari referensi laporan-laporan kerja praktek terdahulu dari dosen pembimbing yang sama yang bisa kita dapatkan dari perpustakaan maupun dari kakak kelas yang telah terlebih dahulu menyelesaikan, sehingga kerangka laporan yang kita kerjakan tidaklah jauh dari referensi tersebut. 
Adapun Isi dari Laporan dapat kita kategorikan sebagai berikut :
     1.  Pendahuluan
          Pendahuluan terdiri dari latar belakang, data-data administrasi proyek, lingkup pekerjaan yang kita laporkan, struktur organisasi proyek.
        Latar belakang berisi tentang dasar-dasar pelaksanaan kerja praktek, deskripsi umum tentang pekerjaan pembangunan, tujuan bangunan tersebut dibangun
           Sedangkan data-data administrasi proyek terdiri dari nama pekerjaan, alamat lokasi proyek, nomor kontrak, tanggal kontrak, nilai kontrak, waktu pelaksanaan, sumber dana, nama pemilik proyek, nama konsultan pengawas, nama kontraktor pelaksana beserta alamatnya.
           Adapun lingkup pekerjaan adalah jenis-jenis pekerjaan yang terdapat di dalam RAB.

     2.  Rencana Pelaksanaan Pekerjaan
          Rencana Pelaksanaan Pekerjaan ini terdiri dari poin umum, Schedule perencanaan, rencana penyediaan alat dan bahan / material, rencana  penyediaan tenaga kerja, waktu kerja dan keselamatan kerja
         Poin umum adalah gambaran umum rencana pelaksanaan kerja yang menjelaskan tentang rencana pelaksanaan agar disesuaikan dengan kontrak yang disepakati di awal, kesesuaian dengan schedule perencanaan, dan ketentuan-ketentuan teknis yang harus dijaga pada pelaksanaan sebagai baku mutu agar pelaksanaan sesuai dengan yang direncanakan.
            Schedule perencanaan menjelaskan tentang bobot pekerjaan sebagai acuan prosentasi progres. Prosentase progress dalam pelaksanaan di lapangan merupakan acuan penagihan termin bagi kontraktor pelaksana.
         Rencana Penyediaan alat dan bahan / material adalah sub bagian dari svhedule yang berisi tentang rincian alat-alat dan material yang akan didatangkan. 
             Rencana penyediaan tenaga kerja adalah sub bagian dari schedule yang berisi tentang berapa tenaga kerja yang akan didatangkan, termasuk alokasi untuk tiap sub bagian masing-masing pekerjaan. Selain itu pula juga disebutkan tenaga ahli baik dari kontraktor pelaksana maupun kontraktor pengawas.
             Waktu kerja adalah jadwal waktu yang kita rencanakan apakah hanya mengandalkan waktu jam kerja normal atau papakan akan direncanakan menggunakan waktu lembur. Sedangkan  keselamatan kerja adalah  upaya kegiatan dari kontraktor pelaksana dalam melindungi tenaga kerjanya.

          3. Pelaksanaan
         Poin pelaksanaan ini pada prinsipnya adalah penjelasan (breakdown) urutan pekerjaan sesuai dengan apa yang ada di RAB, mulai dari Survey lokasi, Penentuan Bench Mark (BM), Pemasangan Bowplank, Pekerjaan Pondasi dan struktur diatasnya, sampai dengan Pekerjaan Finishing. 
           Jadi proses dari setiap pekerjaan diatas kita jelaskan secara detail sesuai dengan apa yang dikerjakan di lapangan, sedangkan kerangka item pekerjaannya dapat kita lihat di dalam spesifikasi teknis yang biasanya tercantum di dalam Kontrak.
             Selain hal tersebt diatas, mahasiswa juga harus melampirkan Copy Gambar Rencana, Gambar Perubahan (Jika Ada), Gambar 100 %, RAB dan rinciannya, Dokumentasi Foto (Sebaiknya foto yang dilampirkan diberi ilustrasi), 

           4. Penutup
          Penutup berisi tentang kesimpulan dan saran dari pelaksanaan kerja praktek yang telah kita lakukan.

Selain dari keempat hal tersebut di atas, dalam laporan tentunya ada halaman judul, daftar isi dan kata pengantar sebagai pembuka dari laporan pelaksanaan kerja praktek

Demikian kiranya sekilas pengalaman saya sebagai mahasiswa dulu dalam melaksanakan kerja praktek, tentunya seiring berjalannya waktu saya akan memperbaiki kualitas artikel ini yang tentunya masih jauh dari kesempurnaan. Terima kasih para pembaca dan jangan lupa mengisi kolom komentar. Salam!! 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar